Wednesday, May 23, 2012

Yamaha Sodorkan Kontrak Baru pada Lorenzo

Tim Yamaha menawarkan perpanjangan kontrak baru terhadap Jorge Lorenzo untuk periode dua tahun (2013 dan 2014). Hal itu dilakukan Yamaha setelah rumor perpindahan pembalap mulai marak akhir-akhir ini.
Pengumuman Casey Stoner untuk pensiun di akhir 2012 membuat Yamaha merasa perlu mengamankan pembalapnya. "Akan akan berusaha untuk memperpanjang kontrak selama dua tahun lagi dengan Lorenzo," kata Lin Jarvis, Manajer tim Yamaha.
Di saat yang sama, Jarvis juga tak menutup peluang jika Valentino Rossi ingin kembali lagi bergabung bersama dengan Yamaha. Menurutnya, Rossi membutuhkan motor yang mendukung. "Dia perlu motor yang kompetitif," katanya.
Seperti dibayangkan sebelumnya, rencana Stoner untuk pensiun memberikan akselerasi terhadap perburuan pembalap untuk musim 2013. Lorenzo pun semakin diuntungkan dan memiliki daya tawar yang lebih tinggi. Karena kontrak Lorenzo di Yamaha pun akan selesai pada akhir 2012 ini.
"Saya tidak mengatakan apapun tentang negosiasi, tapi sekarang ini sudah jelas bawah mempertahankan Lorenzo dalam jangka panjang adalah target kami sekarang," katanya.
"Di usia yang masih 25, dia masih punya kesempatan untuk terus membalap setidaknya lima tahun lagi berada di puncak performa. Sementara ini kami sedang berusaha mencapai kesepakatan untuk perpanjangan kontrak dua tahun mendatang," katanya.
Dan untuk penandatanganan kontrak dengan Lorenzo juga diperkirakan akan dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Namun, Jarvis mengatakan saat ini belum ada perubahan dalam rencana kerja dua hari ini. "Saya tak memungkiri kemungkinan bisa saja terjadi sesuatu (penandatanganan kontrak baru) dalam dua pekan ini," ujarnya.
Jarvis juga mengulas kemungkinan Yamaha diperkuat Rossi lagi. Menurutnya, Rossi butuh motor kompetitif dan itu akan menjadi pertimbangan pembalap asal Italia tersebut.
"Di dunia ini semuanya bisa saja terjadi. Menurut saya saat ini dia hanya mencari motor yang bisa mendukungnya menjadi kompetitif dan bisa menang," kata Jarvis.

No comments:

Post a Comment