Wednesday, May 23, 2012

GP F1 Spanyol: Adu Strategi di Pits-Stop

Balapan F1 Spanyol diperkirakan akan diwarnai dengan adu strategi pits-stop. Kondisi trek yang berangin dan temperatur tinggi membuat akan terjadi banyaknya pits-stop. Hal itu disampaikan oleh pembalap Red Bull, Sebastian Vettel.
Juara bertahan F1 sekaligus pemimpin klasemen sementara F1 2012 ini bertekad untuk bisa mempertahankan kemenangan di GP F1 Spanyol yang digelar di sirkuit Catalunya, Barcelona hari ini, Minggu (13/5/2012). Tahun lalu, Vettel sukses menjadi pemenang di sana.
Vettel menjadi pembalap tercepat pada sesi latihan bebas terakhir menjelang kualifikasi. Dia mengungguli pembalap Williams, Pastor Maldonado yang membuat kejutan dengan mencetak waktu tercepat kedua, Sabtu (12/5/2012).
Gebrakan juga dibuat oleh pembalap Sauber, Kamui Kobayashi yang berhasil mencetak waktu tercepat ketiga di latihan bebas tersebut. Jika selisih kecepatan Maldonado dengan Vettel 0,168 detik maka selisih Kobayashi dengan Vettel terpaut 0,182 detik. Kobayashi dan Maldonado sama-sama melahap 19 lap sedangkan Vettel 13 lap. Sedangkan rekan setim Vettel, Mark webber yang melahap 16 lap terpaut 0,410 detik dan menempati posisi keempat.
Baik Vettel dan Webber sudah menyiapkan strategi untuk kemenangan di GP pertama di Eropa dan GP kelima dalam kalender F1 musim 2012 tersebut. Kedua pembalap Red Bull itu menegaskan strategi akan jadi faktor menentukan keberhasilan di sana.
Menurut Vettel diperkirakan akan terjadi banyaknya pits stop pada saat race nanti. Ia mengatakan perlu cerdik memilih ban yang dipakai dan menyesuaikan dengan kondisi temperatur permukaan yang tinggi.
"Hari ini tidak terlalu buruk, ada banyak hal baru yang perlu kita coba. Hal ini tidak aneh terjadi di Barcelona. Saya sangat senang, kami sudah banyak mencoba beberapa lap," kata Vettel.
Di beberapa sesi ada perubahan hal yang memegang peran. Pada sesi latihan bebas sebelumnya, faktor angin yang memegang kendali. "Angin sebelumnya sangat mempengaruhi, bisa anda lihat sebelumnya, banyak mobil yang tak bisa melaju dan temperatur aspal bisa berubah sangat tinggi sehingga bisa membuat mobil dengan mudah tergelincir," kata Vettel.
Hal itu sama seperti yang terjadi Barcelona pada musim lalu. "Kita akan melihat ada beberapa pemberhentian selama race Minggu," kata Vettel.
Sama seperti Vettel, Webber yang pernah merasakan kemenangan balapan F1 di sana tahun 2010 juga berpendapat sama seperti Vettel. Strategi akan sangat vital di race nanti.
"Saya sendiri tidak yakin akan ada berapa kali pits stop di sana pada balapan hari Minggu ini. Mungkin saja bisa jadi sedikit. Pilihan ban lembut (soft) akan lebih menarik dipakai, strategi pemilihan ban akan sangat penting di sini," kata Webber.
Trek Catalunya, dikenal dengan tingkat degradasi ban yang tinggi. Khususnya di sisi kiri mobil karena banyak tikungan cepat yang ke kanan. Trek sangat sulit buat ban dan perlu memaksimalkan faktor aerodinamis.
Dalam beberapa kali balapan F1 di sana, jalannya balapan selalu membosankan karena biasanya pemenang balapan adalah pembalap yang menguasai pole position. Sulit bagi pembalap di belakangnya untuk menyalip pembalap terdepan.

No comments:

Post a Comment