Wednesday, May 23, 2012

Shevchencko Akan Latih Chelsea

Keberhasilan Roberto Di Matteo membawa Chelsea meraih double winner, Piala FA dan Liga Champions ternyata tidak membuat Roman Abramovich menetapkan pria 42 tahun tersebut sebagai pelatih tetap di klub asal London Barat itu, setidaknya hingga saat ini.
Imbasnya, desas-desus mengenai siapa pelatih yang akan menukangi Chelsea musim depan semakin berkembang. Rumor tersebut semakin heboh setelah mantan penyerang Chelsea, Andriy Shevchenko dirumorkan akan menukangi John Terry cs musim depan.
Rumor pemain yang saat ini merumput bersama Dynamo Kiev akan melatih Chelsea musim depan menguak setelah Shevchenko ternyata kerap mengunjungi sesi latihan The Blues selama musim 2011/2012. Kabarnya, Sheva hadir dalam rangka menimba ilmu kepelatihan sembari menanti proses pemulihan cedera yang dialaminya.
Probabilitas pria yang akrab disapa Sheva itu akan melatih Chelsea membesar ketika Sheva akan memutuskan masa depannya pasca tampil bersama Ukraina di Euro 2012. Kabarnya, Sheva akan memutuskan untuk gantung sepatu pasca gelaran empat tahunan tersebut. Apalagi, pencetak gol terbanyak ke-tiga di Eropa di bawah Nistelrooy dan Raul tersebut memang memiliki hubungan yang sangat dekat pemilik Chelsea, Roman Abramovich.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Sheva pun ternyata masih memiliki rumah di Wentworth, Surrey. Rumah yang dia tempati ketika masih memperkuat Chelsea. Rumor pun semakin kuat untuk menjadi kenyataan ketika Sheva ternyata membongkar rahasia kepada pihak Chelsea bahwa dia bisa mengambil peran pelatih di Stamford Bridge jika akhirnya gantung sepatu.
Jika Sheva benar-benar direkrut Abramovich sebagai pelatih Chelsea, keraguan publik London Barat terhadap Sheva akan menjadi hal yang sangat wajar. Pasalnya, Sheva belum pernah melatih tim mana pun. Roberto Di Matteo pun masih unggul pengalaman meskipun tidak sanggup membawa Chelsea finis di empat besar Liga Primer musim 2011/2012 yang baru saja berlalu.
Berbeda dengan Di Matteo yang sewaktu bermain untuk Chelsea memberikan pengaruh yang cukup signifikan, Shevchenko praktis tidak memberikan kontribusi yang cukup nyata kala berseragam Chelsea. Didatangkan dari AC Milan pada bursa transfer musim panas 2006 dengan banderol tinggi senilai 30,8 juta Poundsterling, Sheva justru membuyarkan ekspektasi Chelsea. Penampilannya jauh berbeda dengan ketika masih memperkuat AC Mian selama 7 musim. Sheva pun jarang mendapat kesempatan turun sebagai starter di bawah asuhan Jose Mourinho, Avram Grant, hingga Luiz Felipe Scolari. Bagaimana tidak, dari total 48 kali turun membela Chelsea, suami dari seorang model asal Amerika Serikat, Kristen Pazik, itu hanya mencetak 9 gol! Bandingkan dengan torehan 127 gol dari 226 pertandingan selama memperkuat AC Milan sejak 1999 hingga 2006. Kehilangan posisi sebagai starter dan tergeser oleh Didier Drogba, Sheva pun kemudian kembali ke AC Milan dengan status pinjaman.

No comments:

Post a Comment