Ajang grand prix F1 Monaco menjadi kesempatan untuk
beberapa pembalap memamerkan helm-helm baru. Pembalap Ferrari, Fernando
Alonso memakai helm warna keemasan. Sedangkan pembalap Lotus, Kimi
Raikkonen, dengan bangga memakai helm yang didesain James Hunt. Alonso
memakai helm spesial yang menyampaikan pesan kepada para penggemar untuk
tetap mengunggulkan Ferrari.
Alonso masih yakin dia bisa meraih kemenangan dalam balapan F1
sekalipun Ferrari sempat dilanda krisis keyakinan di musim ini. "Ya,
kami masih punya kesempatan untuk bisa merebut gelar juara tapi semua
itu tergantung kepada kita. Kita masih harus membuat mobil lebih cepat,"
kata Alonso.
Musim ini dirasakan sebagai musim yang berbeda dari biasanya. Tak ada
satu pembalap pun yang memiliki keunggulan yang sangat signifikan
dibanding dengan pembalap yang lain, dan tak ada pembalap yang juga jauh
lebih buruk dari yang lain. Masing-masing punya kans untuk menang,
apalagi di lima seri balapan pertama terbukti dimenangkan oleh lima
pembalap berbeda.
Dalam sesi latihan bebas pertama, Alonso berhasil menjadi pembalap
tercepat dengan mencetak waktu satu menit, 16,265 detik. Ia tampil lebih
cepat di atas pembalap Lotus, Romain Grosjean dan pembalap Sauber,
Sergio Perez.
Namun dalam sesi latihan bebas ini sempat diwarnai dengan pengibaran
bendera merah dan terganggu selama delapan menit setelah Heikki
Kovalainen mengalami masalah mesin hingga mengeluarkan asap.
Catatan waktu dari Lewis Hamilton yang merupakan pemenang GP F1
Monaco tahun lalu, menempati posisi keempat di atas catatan waktu Pastor
Maldonado dari Williams yang jadi pemenang di GP F1 Barcelona.
Balapan di Monaco merupakan seri keanam dari rangkaian seri balap
yang ada di kalender F1 musim 2012 ini. Lima pembalap berbeda sudah
memenangi lima seri sebelumnya, rekor baru bisa saja tercipta jika nanti
ada pemenang yang berbeda yang menang di seri keenam.
Jenson Button, Fernando Alonso, Nico Rosberg, Sebastian Vettel, dan
Pastor Maldonado sudah tampil jadi pemenang di lima seri pertama.
No comments:
Post a Comment